05 Feb

Sederet Perbedaan Besi Hollow dan Galvanis yang Wajib Anda Ketahui

Dalam pembangunan rumah ataupun bangunan lainnya, salah satu material penting yang diperlukan adalah besi. Besi atau besi tulangan secara umum terbagi menjadi dua jenis yaitu besi hollow dan besi galvanis. Perbedaan besi hollow dan galvanis dapat mudah dikenali dari bentuk fisiknya.

Besi hollow adalah besi yang dibuat memiliki rongga, sehingga besi semacam ini mudah diaplikasikan ke dalam berbagai macam kebutuhan di dalam dunia konstruksi. Sementara besi galvanis sebenarnya juga berongga mirip seperti besi hollow cuma kalau berbicara kualitas, besi galvanis lebih bagus daripada besi hollow pada umumnya karena material yang dipakai untuk membuatnya sangat baik, sebagai contoh kadar zinc dan alumunium yang terkandung di dalam besi galvanis lebih banyak, sehingga secara kekuatan atau ketahanan besi galvanis lebih kuat daripada besi hollow.

Apa Saja Perbedaan Besi Hollow dan Besi Galvanis?

Perbedaan secara fisik dari kedua besi ini cukup mudah dikenali dan bisa langsung diketahui dalam sekali lihat. Namun tidak hanya secara fisik saja, besi ini juga memiliki berbedaan lain yang penting untuk diketahui. Berikut ulasannya:

Ketahanan pada karat

Seperti yang telah dijelaskan diawal, lantaran material penyusun kedua jenis besi ini berbeda, tentu berbanding lurus dengan ketahanan terhadap penyakit lama yang kerap kali menyerang benda berbahan besi, sebut saja karat.

Dilihat dari keduanya, besi galvanis di atas kertas memiliki ketahanan lebih dalam menghadapi musuh abadi besi tersebut. Hal ini karena kandungan zinc di dalamnya yang lebih banyak daripada kandung zinc yang dimiliki oleh besi hollow. Ditambah lagi, di berbagai merk, besi galvanis juga telah dilapisi cairan anti karat, sehingga lebih kuat dan masa pakai lebih lama.

Penggunaan

Karena memiliki perbedaan dalam ketahanan terhadap karat, tentu berimplikasi terhadap perbedaan cara pengggunaannya. Bila dipakai untuk saluran, besi hollow lebih cocok untuk menjadi saluran gas, karena saluran semacam ini memiliki resiko rendah berkarat.

Meski memiliki kualitas mumpuni dibanding besi hollow, sayangnya besi galvanis justru tidak cocok dipakai untuk saluran gas, sebab, ada kalanya lapiran pada besi galvanis bisa mengelupas dan semakin menumpuknya kotoran tersebut malah berakibat penyumbatan terhadap aliran gas, sehingga dapat menyebabkan ledakan akibat gas yang terkumpul.

Oleh sebab itu, besi galvanis lebih cocok dipakai untuk saluran air karena lebih tahan terhadap asam yang menyebabkan karat, tak hanya itu juga, besi galvanis juga sangat cocok dipakai untuk membuat pagar karena mampu bertahan dari cuaca ekstrim selama kurang lebih 40 tahun.

Harga

Perbedaan terakhir keduanya tentu dari segi harga, bila dilihat lagi terkait materi penyusunnya, sudah barang tentu besi hollow memiliki nilai jual yang lebih murah daripada besi galvanis.

Sebenarnya, keduanya memiliki fungsi yang sama dalam sebuah konstruksi cuma tinggal bagaimana kita bisa menyesuaikan keduanya dengan budget yang kita miliki. Tapi apabila Anda memiliki budget terbatas dan hanya mampu untuk membeli besi hollow, ada trik mudah agar besi hollow juga memiliki ketahanan sebaik besi galvanis, yakni dengan melapisi dengan carian anti karat yang bisa Anda peroleh di toko bangunan

Itulah perbedaan besi hollow dan besi galvanis. Jika Anda ingin membeli besi beton untuk pembangunan, Bossbesi merupakan solusi yang tepat. Kami selalu mementingkan kualitas demi kepuasan pelanggan. Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum membeli. Informasi lebih lanjut Distributor Toko Besi Surabaya Terpercaya Termurah

Apapun kebutuhan besi Anda, kami siap membantu