Rumah Tetap Elegan Dengan 7 Material Bangunan Ramah Lingkungan Ini

Membahas tentang rumah, saat ini penggunaan beberapa material bangunan memang terbukti berdampak pada pemanasan global. Di antara beberapa orang yang membangung rumah, mereka mulai mempertimbangkan material yang ramah lingkungan demi keberlengsungan hidup di planet bumi yang lebih lama.
Beberapa bahan bangunan itu disebut juga sebagai green property dan dianggap menjadi material yang mulai dicari-cari. Lalu, apa saja green property yang dimaksud? Berikut ini adalah ulasannya, siapa tahu Anda tertarik unuk menggunakannya sebagai bahan bangunan rumah di masa mendatang.
1. Batang Jerami

Siapa bilang Anda tidak bisa membangun rumah keren dari jerami? Bahan tradisional ini bisa Anda jadikan sebagai bahan pembangunan rumah yang ramah lingkungan. Buktinya sudah banyak bangunan yang mulai menyukai jerami sebagai dinding mereka.
Selain ramah lingkungan, bahan jerami juga lebih mudah ditemukan sehingga harganya lebih terjangkau. Jerami juga mampu membuat penghuni merasa lebih nyaman dan sejuk di dalam rumah.
2. Mycelium

Rekomendasi material kedua yang patut Anda coba adalah Mycelium. Material ini termasuk jenis jamur yang sering tumbuh di bahan-bahan organik. Jamur ini dianggap sebagai bahan bangunan ramah lingkungan yang patut untuk dipertimbangkan karena dianggap kuat serta kokoh. Setelah jamur dipanen, langkah selanjutnya adalah dikeringkan kemudian dibentuk menjadi bata untuk bangunan yang kuat.
3. Tanah Dipadatkan

Rekomendasi bahan bangunan selanjutnya adalah tanah yang dipadatkan. Material ini tergolong keren dan menimbulkan kesan yang mewah. Biasanya digunakan untuk lantai maupun dinding, dan sudah digunakan sejak beberapa tahun lalu.
Dinding yang kokoh dapat Anda peroleh dari tanah, sehingga rumah akan terlihat lebih sejuk dan nyaman ketika ditempati.
4. Kayu

Bahan kayu pasti sudah tidak asing lagi untuk beberapa orang. Material ini memang dikenal ramah lingkungan dan cocok untuk bahan pembangunan rumah. Pengolahannya juga menggunakan peralatan yang praktis. Rumah yang dibangun dari kayu akan lebih nyaman dan sejuk.
5. Ashcrete

Bahan bangunan selanjutnya yang harus Anda pertimbangkan adalah Ashcrete yang merupakan pengganti dari material semen yang tergolong ramah lingkungan. Bahan ini terbuat dari produk sampingan pembakaran batu bara. Daya rekatnya termasuk kuat jika dibandingkan dengan bahan lainnya, sehingga bangunan lebih kuat dan tahan lama.
6. Hempcrete

Material bangunan selanjutnya yang ramah lingkungan adalah hempcrete. Cara membuat material dari bangunan ini adalah mencampurkan serat hempcrete dengan kapur, kemudian diolah menjadi beton dengan bobot yang ringan.
Meskipun bobot dari betonnya tergolong ringan, tetapi bangunan akan mampu menahan beban berat. Mengenai tanaman hempcrete sangat mudah ditemukan di alam bebas.
7. Bambu

Tidak kalah menarik, material bambu juga banyak digunakan untuk keperluan bahan bangunan. Selain bisa menyangga dengan kokoh, bambu juga ramah lingkungan dan tahan gempa. Banyak arsitek yang menyukai bambu sebagai material bangunan.
Itulah beberapa bahan bangunan yang ramah lingkungan dan bisa Anda jadikan inspirasi untuk membangun rumah. Anda juga bisa menambahkan material lainnya seperti besi.
Jangan lupa untuk membeli besi yang berkualitas seperti besi yang disediakan oleh BossBesi. Semakin baik kualitas besi, semakin kokoh bangunan rumah Anda. Informasi lebih lanjut Distributor Toko Besi Surabaya Terpercaya Termurah