Naiknya Harga besi sudah mulai terasa pada pada awal tahun 2021 kemarin. Kenaikan harga besi ini merupakan kasus yang terjadi di seluruh dunia. Namun, kenapa harga besi naik?, Jika Anda bertanya-tanya, pembahasan singkat mengenai kenaikan harga besi dari beberapa aspek berikut mungkin bisa jadi jawabannya.

Anda mungkin sudah bisa menebak bahwa COVID-19 akan terlibat dalam kenaikan harga besi di tahun 2020 kemarin. Namun kenaikan tersebut masih terjadi pada tahun 2021, dan bahkan besar kemungkinan untuk terus berlanjut pada tahun 2022.

Kenaikan Harga Besi Secara Global

Menurut analisa yang diberikan oleh Deloitte, harga besi mulai meningkat pada tahun 2020. Selanjutnya permintaan pasar untuk besi akan terus meningkat hingga tahun 2022. World Steel Association juga telah memprediksi mengenai kenaikan permintaan besi dan baja di tahun 2021.

Kenaikan besi di tahun 2021, disebabkan oleh dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia yaitu Amerika dan China. Kedua negara ini telah memiliki rencana untuk meningkatkan jumlah proyek infrastruktur dari masing-masing negara.

Alasan dari Tindakan tersebut tidak lain adalah untuk memulihkan kondisi ekonomi setelah kasus COVID-19. Selain itu hal ini juga bertujuan untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, mengingat banyak orang yang kehilanagn pekerjaannya saat pandemi.

Kenaikan Harga Besi di Indonesia

Tidak jauh berbeda dari Amerika  dan China, permintaan untuk prodeuksi besi dari pemerintahan Indonesia juga meningkat. Presidan RI telah berencana untuk meningkatkan proyek infrastruktur mulai tahun 2021.

Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengembalikan kondisi perekonomian di Indonesia, terutama setelah pandemi COVID-19 yang berdampak besar pada ketidakstabilan perekonomian negara.

Konflik Rusia dengan Ukraina

Konflik antara Rusia dan Ukraina juga cukup berdampak pada kenaikan harga bijih besi. Pasalnya kedua negara ini juga ikut berkontribusi dalam perdagangan baja di pasar global. Dengan konflik yang terjadi maka akan terdapat gangguan pada pasokan baja dari kedua negara tersebut.

Beberapa pembeli dari Eropa juga telah mencari pasokan dari negara lain yang berkemungkinan untuk mempengaruhi pasar global.

Dampak dari Kenaikan Harga Besi

Meningkatnya permintaaan terhadap produksi besi dalam skala global tentunya akan berpengaruh pada kenaikan pada harga besi juga. Hal ini juga telah terjadi di Negara Indonesia, harga besi baik lokal maupun impor telah mengalami kenaikan harga.

Karena permintaan terhadap produksi besi ini diperkirakan untuk terus mengalami penigkatan, maka peningkatan harga juga diprediksi akan masih terus terjadi. Berapa lama hal ini akan terjadi tidaklah pasti, namun yang pasti meningkatnya permintaan besi ini tidak akan reda dalam waktu singkat.

Naiknya harga besi juga telah mempengaruhi kurs keuangan dari negara yang mengandalkan besi sebagai komoditas ekspor utamanya. Misalnya saja seperti Australia, dengan peran bijih besi yang mencapai sekitar 15 persen dari total ekspor yang dilakukan negara ini.

Sehingga meningkatnya harga bijih besi juga memperkuat nilai tukar untuk dolar Australia. Hal ini bisa dikatakan sebagai dampak yang cukup besar dari kenaikan harga besi, dan tentunya positif untuk negara yang mengalaminya.

Demikianlah jawaban untuk kenapa harga besi naik. Terpaut dari naiknya harga besi, tidak bisa dipungkiri bahwa material yang satu ini merupakan elemen penting dalam sebuah pembangunan.

Bagi Anda yang ingin membeli besi, tak perlu repot untuk mencari toko dengan harga bersaing. Di toko kami, Anda akan mendapatkan besi berkualitas dengan harga kompetitif. Bossbesi menyediakan segala kebutuhan besi terbaik bagi pelanggan, pasti Anda tak akan kecewa.