01 Jan

5 Proyek Konstruksi Dunia yang Menghabiskan Biaya Termahal

Sepertinya bukan rahasia lagi bahwa kontruksi besar akan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. McKinsey mengungkapkan bahwa 98% megaproyek bisa menyebabngkan pembengkakan biaya lebih dari 30%. Pembangunannya juga melibatkan banyak pihak dan bisa berdampak pada banyak orang. Berdasarkan 1build, inilah 5 megaproyek termahal di dunia:

1. Forest City Malaysia

Forest City Malaysia merupakan perumahan mewah yang dibangun dalam kemitraan dengan pengembang terbesar Tiongkok, Country Garden. Proyek ini dibangun mulai tahun 2014 dan ditargetkan selesai di tahun 2035. Forest City dibangun di empat pulau buatan di lepas pantai Johor, Malaysia.

Berdasarkan keterangan pengembang, konsep kota ini adalah futurisme yang diambil dari sudut pandang ekologis. Intinya menerapkan unsur lingkungan hijau yang bebas polusi. Tidak heran dana pembangunannya bisa menghabiskan US$100 miliar.

2. High-Speed Rail California

Proyek berikutnya adalah High-Speed Rail California yang menghabiskan dana US$100 miliar. Proyek dikerjakan oleh 4000 pekerja yang nantinya akan menghubungkan megaregion California sebagai sistem keeta api dengan kecepatan tinggi pertama di Amerika.

Protek ini tidak bisa selesai sesuai target yang seharusnya tahun 2020 kemarin, kini mundur tahun 2030.

3. Madinat al-Hareer (Silk City)

Madinat al-Hareer direncanakan bakal mempunyai gedung pencakar langit tertinggi di dunia yang melebihi Burj Khalifa Dubai (1001 meter). Pembangunan kota metropolis ini awalnya bertujuan untuk mengatasi masalah infrastruktur dan kelebihan penduduk di Kuwait. Anggaran biayanya sebesar US$ 132 miliar yang pembangunannya ditargetkan selesai selama 25 tahun dari tahun 2019.

Madinat al-Hareer akan memiliki berbagai tempat menarik, seperti bandara internasional, jaringan kereta api baru, gerai ritel, dan masih banyak lagi.

4. Jaringan Transportasi Trans-Eropa (Ten-T)

Biaya kontruksi Jaringan Transportasi Trans-Eroa (Ten-T) menelan dana hingga US$ 600 miliar. Ada jalan raya, jalur air pedalaman, pelabuhan, terminal kereta api seluruh benua Eropa, bandara, dan lain-lain. Proyek ini ditargetkan bakal selesai di tahun 2050, tujuannya untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan energi serta efisiensi.

Kendati demikian, proyek besar ini mengalami pembengkakan biaya yang parah dan mundur dari target awal yang akan selesai pada 2030. Penyebabnya adalah perubahan desain dan ruang lingkup yang berdampak pada peningkatan biaya.

5. Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)

Proyek besar terakhir adalah Proyek Stasiun Luar Angkasa yang telah dibangun sejak 1998 dengan anggaran awal US$150 miliar. Sayangnya proyek ini juga mengalami pembengkakan biaya hingga membutuhkan dana US$230 miliar. Proyek yang dibangun oleh 15 negara ini mengalami pembengkakan biaya karena banyaknya peralatan tambahan untuk memenuhi bagian baru. Proyek Stasiun Luar Angkasa ini ditargetkan bakal rampung pada tahun 2030.

Megaproyek tentunya menggunakan bahan bangunan berkualitas. Salah satunya adalah besi terbaik.

Anda mungkin tidak bermaksud membangun bangunan termahal, tapi apapun kebutuhan bangunan Anda, pilihlah besi dengan kualitas tepercaya. Seperti produk besi dari Bossbesi. Kami menjual besi terbaik, kuat, akurat, dengan harga yang kompetitif. Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum membeli. Informasi lebih lanjut Distributor Toko Besi Surabaya Terpercaya Termurah

Apapun kebutuhan besi Anda, kami siap membantu